Mengapa Sandal Jepit Bisa Berbau? Ini Faktor dan Solusinya!

Sandal jepit adalah jenis alas kaki yang populer dan wajib untuk dikenakan di musim panas, namun sering kali memiliki efek samping yang merugikan, yaitu bau. Bau sandal jepit disebabkan oleh jamur dan bakteri yang tumbuh di area yang hangat dan lembap. Disini, kita akan mempelajari ilmu di balik bakteri dan jamur penyebab bau untuk lebih memahami mengapa sandal jepit berbau.

Apa Menyebab Sandal Jepit Berbau?

Suhu hangat dan lembap pada sandal merupakan penyebab utama bau pada sandal jepit. Kaki kita terkena udara saat memakai sandal jepit, sehingga keringat bisa keluar. Namun keringat yang mengumpul di telapak kaki tidak bisa hilang, justru menumpuk di sana.

Keringat yang menumpuk akan menghasilkan area yang hangat dan lembap yang ideal untuk berkembangnya kuman dan jamur. Keringat, sel kulit, dan bahan organik lainnya di dalam sandal dipecah oleh mikroba tersebut, sehingga menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap yang pada akhirnya mengeluarkan bau tidak sedap.

Cara Menghilangkan Bau pada Sandal Jepit

Untuk mencegah adanya bau tidak sedap pada sandal jepit, kita harus mengurangi suhu hangat dan lembap pada area kaki. Berikut beberapa tips untuk menghindari bau pada sandal:

1. Gunakan kaus kaki

Penumpukan keringat pada sandal dapat dihindari dengan mengenakan kaus kaki bersama sandal jepit. Jika Anda memakai sandal jepit tanpa kaus kaki, kaki Anda mungkin berkeringat, dan kelembapan mungkin terperangkap di dalam alas kaki, sehingga menciptakan area basah yang cocok untuk pertumbuhan bakteri. Kelembapan ini dapat diserap oleh kaus kaki, sehingga membantu mengurangi jumlah keringat dan kuman yang menumpuk di sandal jepit Anda.

2. Rutin membersihkan sandal jepit

Sandal jepit Anda mungkin mengumpulkan keringat, kotoran, dan zat lain seiring berjalannya waktu, yang dapat menyebabkan timbulnya bau. Sangat penting untuk membersihkan sandal jepit Anda secara rutin jika Anda ingin menghindari hal ini. Setelah setiap kali digunakan, Anda dapat membersihkannya dengan handuk lembab, berhati-hatilah untuk menghilangkan kotoran atau debu. Anda dapat mencuci sandal jepit dengan tangan menggunakan sabun dan air jika sangat kotor, atau Anda bahkan dapat mencucinya di mesin cuci.

Jika Anda ragu untuk mencucinya sendiri di rumah, sebaiknya Anda serahkan sepatu atau sandal ke Fresclean Shoe Laundry. Dijamin bersih, wangi, dan kembali seperti baru!

3. Gunakan spray penyerap bau

Pilih produk yang mengandung soda kue atau arang aktif, yang keduanya merupakan penyerap bau alami. Cukup semprotkan spray penyerap bau ke sandal jepit Anda, biarkan mengering, lalu dapat dikenakan kembali.

4. Pastikan sandal jepit kering sempurna sebelum dipakai

Sangat penting untuk membiarkan sandal jepit Anda di ruangan terbuka dan benar-benar kering sebelum dipakai kembali. Dengan melakukan ini, Anda mungkin bisa menghentikan pertumbuhan kuman yang menyukai kondisi hangat dan lembab. Letakkan sandal jepit Anda di tempat yang berventilasi baik untuk menjamin pengeringan secara sempurna.

5. Mengganti sandal jepit secara berkala

Sepasang sandal jepit yang sama yang dipakai setiap hari dapat menyebabkan bau menumpuk. Cobalah untuk mengganti beberapa pasang sandal jepit secara bergantian agar masing-masing pasangan dapat benar-benar kering di sela-sela penggunaan. Karena sandal jepit Anda tidak akan segera rusak, melakukan hal ini juga dapat membantu sandal Anda bertahan lebih lama.

6. Pilih sandal jepit dengan bahan breathable

Beberapa sandal jepit memiliki bahan yang bersikulasi buruk, yang memungkinkan kaki Anda sulit untuk bernapas sehingga dapat menyebabkan penumpukan keringat dan bau. Carilah sandal jepit yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun, kanvas, kulit, atau karet alami.

7. Cucilah kaki sebelum memakai sandal

Membersihkan kaki secara rutin dapat membantu menghentikan pertumbuhan kuman penyebab bau. Sering-seringlah mencuci kaki, terutama jika Anda berkeringat atau melewati area yang kotor.

Berikut penyebab dan beberapa tips agar sandal kalian terhindar dari bau tidak sedap. Ada baiknya kita selalu memberi perhatian ekstra untuk hal-hal kecil, seperti perawatan sepatu atau sandal. Selain untuk menjaga keawetannya, tentu akan lebih menghemat uang kalian jikalau sepatu atau sandal mengalami kerusakan!